Thursday, February 2, 2017

Perbedaan Murai Birahi dengan murai galak

burung murai batu galak dan murai batu yang over birahi. Karena memang tingkah laku yang ditunjukkan mirip yaitu tidak bisa diam. Meski begitu penanganan yang diberikan tetap berbeda karena memang memiliki keadaan yang berbeda pula.Dan burung murai batu birahi memiliki bulu yang berantakan dan berdiri dan bersifat agresif sering menabrak-nabrak jika bertemu dengan lawan juga seperti stres seperti mematuk-matuk kayu pada sangkarnya dan posisi sayap agak turun. Biasanya hal ini terjadi disebabkan pemberian pakan jangkrik yang berlebihan. murai birahi


Namun jarang untuk diumbar dan juga jarang dijemur. Jika hal itu terjadi pada murai Anda yang perlu dilakukan adalah: Sebelumnya penanganan murai batu ngedrop berikut tips cepat menurunkan murai batu yang over birahi. Ciri murai batu birahi biasanya agresif, bulu mengkorok, nglowo (sayap turun) dan mematuk ornament sangkar. ... Pangkas pemberian jangkrik menjadi 2 ekor dipagi hari dan 2 ekor di sore hari. Hal ini biasanya terjadi pada burung murai batu dan kacer, yang pada umumnya tentu akan membuat pusing siapapun pemiliknya. Salah satu ciri-ciri burung Murai Batu yang over birahi antara lain: agresif,bulu mengkorok, nglowo (sayap turun) dan mematuk ornamen sangkar. Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 pagi dan 2 sore. Murai Galak

Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00). Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu. Frekuensi mandi dibuat lebih sering,misalnya pagi-siang dan sore. Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja. Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama. Burung dimandikan malam hari ini sangat penting. Karena terbukti sangat manjur sekali untuk menurunkan over birahi pada burung. Khusus untuk burung kacer misalnya, memang burung ini seharusnya dimandikan pada malam hari. Hasilnya, dalam kinerjanya burung akan menjadi nagen dan lebih dahsyat. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment