Thursday, February 2, 2017

Menangkar Burung Murai Batu dan Kacer

Dalam budidaya atau beternak ini harus memperhatikan indukan burung yang akan di budidayakan, karena sangat mempengaruhi hasil dari budidaya burung kacer ini. Ada beberapa tahapan bagi pemula atau yang sudah berpengalaman untuk mengetahui cara budidaya atau beternak burung kacer ini dengan mudah dan sederahan.Pemilihan indukan ini sagat penting juga karena sangat mempengaruhi peranakan dari burung kacer, Ternak Kacer.

 indukan yang baik yaitu dapat di tentukan sebagai berikut. Indukan jantan Berwarna cerah dan tajam Tidak abnormal ( cacat ) Pertumbuhan baik Sudah layak kawin Gerakan lincah dan gesit Pemeliharaan burung kacer ini dalam fase sebelum menetas sebaiknya melakukan pemberian pakan dengan teratur, melakukan sanitasi kandang dengan teratur, dan juga melakukan pembersihan kandang dengan baik, dan melakukan penyemprotan fungsida dan desinfektan untuk menghindari hama dan penyakit datang di dalam kandang.


Burung Murai Batu adalah salah satu habitat burung yang aslinya dari wilayah Asia meliputi Indonesia,Malaysia dan Thailand memiliki ciri berwarna hitam pada bagian bulu atas serta pada bagian bawah berwarna orange.Burung ini banyak digemari oleh para penghobi burung namun tidak semua orang bisa memiliki burung ini karena harganya cukup mahal.

Jenis burung murai batu yang banyak dicari yang berasal dari hutan Sumatera (Murai Medan,Lampung hingga Murai Aceh).Namun jenis murai batu dari Kalimantan kurang begitu diminati dan harganya juga dibawah jauh dari murai Sumatera..Banyak faktor yang harus anda perhatikan dalam menangkarkan burung ini yaitu kebersihan kandang,lingkungan,pemberian pakan dan cara anda memperlakukan burung setiap harinya.Untuk itu Lintas Ternak akan memberikan Langkah-langkah mudah dalam membudidayakan burung murai batu dirumah.Pilihlah indukan pejantan yang tidak takut terhadap manusia dan mempunyai mental yang bagus. Ternak Murai Batu

Pejantan paling tidak uisanya sudah 2 tahun keatas dan sudah matang untuk melakukan perkawinan.Pastikan burung pejantan tidak dalam keadaan sakit maupun cacat fisik. Indukan Betina Pilihlah betina yang sudah berusai 1 atau 2 tahun.Pastikan burung dalam keadaan sehat dan tidak terlalu kurus.Selain itu burung harus jinak dan tidak takut terhadap manusia agar tidak mudah stress.

No comments:

Post a Comment